Bupati Ngawi Larang Tebang Pohon Di Lahan Kawasan Perlindungan Setempat
- Posted on November 15, 2021
- News
- By Garda Tv
- 301 Views
NGAWI _ Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono melakukan penanaman pohon buah di kawasan perlindungan setempat (KPS) wilayah Resort Pengelolaan Hutan (RPH) Widodaren, masuk Desa Guyung, Kecamatan Gerih, Ngawi, pada Senin (15/11/21). Kegiatan Itu dilakukan dalam rangka pelaksanaan program Pengembangan Perhutanan Sosial Nasional (Bang Pesona) di kawasan hutan setempat.
Bupati Ngawi yang ditemui usai
melakukan penanaman pohon mengatakan, pada lahan Perhutani yang berada di
sepanjang aliran sungai merupakan KPS. Luasan KPS membentang sepanjang 50 meter
dari titik kanan dan kiri aliran sungai.
Lahan KPS tersebut bisa dimanfaatkan
oleh masyarakat. Salah satunya dengan menanam pohon buah. Pemanfaatan lahan itu
menurutnya, juga dalam rangka untuk menunjang kesejahteraan masyarakat desa
hutan. "Lahan Perhutani yang
berada di sepanjang aliran sungai boleh ditanami pohon buah. Tapi tidak boleh
di tebang. Hasilnya boleh dimanfaatkan oleh masyarakat," katanya.
Dia menjelaskan, selain untuk
menunjang kesejahteraan masyarakat desa hutan, melalui program tersebut juga
sekaligus bisa melestarikan alam.
Termasuk mencegah kerusakan lahan seperti erosi atau pengikisan tanah di
sepanjang aliran sungai.
Bupati Ngawi juga mengungkapkan,
bagi masyarakat desa hutan yang sudah memiliki sertifikat KULIN KK, diizinkan
untuk melaksanakan program-program yang menunjang kesejahteraan di lahan KPS.
Seperti pertanian, perkebunan, hingga peternakan sepanjang mengikuti kaidah
yang sudah disepakati bersama.
"Tanaman di lahan KPS
tidak boleh ditebang selamanya. Di lahan atas (pegunungan) kemarin kita tanam
pohon aren, ekaliptus. Kalau di lahan bawah, lebih manfaat lagi untuk
perkebunan, bisa kebun buah. Intinya boleh ditanam sebanyak-banyaknya, tapi
tidak boleh ditebang," urainya.
Sementara itu, dikonfirmasi
terpisah, Administratur Perhutani KPH Ngawi, Tulus Budiyadi memastikan, tanaman
di lahan KPS akan aman dari ilegal logging. Menurutnya, koordinasi antar
stakeholder akan terus dilakukan guna pengawasan.
"Kita ada LMDH, yang selalu berkoordinasi dengan Asper Geneng, dan juga manteri hutan yang ada disini," ujarnya, seusai penanaman pohon di kawasan perlindungan setempat (KPS) hutan, di RPH Widodaren, Ngawi. MF(NGW)