Diduga Alami Kurang Pendengaran, Seorang Pemulung Tewas Tersambar Kereta Api

BLITAR – Beginilah kondisi jasad Naryo 51 tahun warga Kelurahan Bendogerit Kecamatan Sananwetan Kota Blitar yang tewas usai tersambar kereta api barang yang tengah melintas, tepatnya di belakang BTN Asabri Kelurahan Gedok Kota Blitar.

Polisi yang tiba di lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengevakuasi jasad Naryo.

Diketahui Naryo yang sehari-hari nya bekerja sebagai pengais sampah tersebut, awalnya bermaksut untuk membasuh tubuhnya di parit yang berada di pinggir rel kereta.

Diduga korban yang kurang pendengaran tak mengetahui jika ada kereta api yang tengah melintas dan langsung menyambarnya.

“Ini dari laporan masyarakat dan masinis, ada orang meninggal diperkirakan tersambar kereta api. Dari mana mau kemana sebetulnya masih belum tau dan masih dalam penyelidikan.” Ujar Kompol Wahyu Satrio, Kapolsek Sananwetan.

Sementara usai dievakuasi, jasad korban langsung dibawa ke RSUD Mardiwaluyo Kota Blitar. (arf/rhi)