Diduga Bunuh Diri, Seorang Pria Tertabrak Ka Argo Wilis

NGAWI – Jasad Surawan (35) warga Desa Pakah Kecamatan Mantingan Kabupaten Ngawi ini hancur usai tertabrak Kereta Api Argo Wilis relasi Bandung Surabaya di perlintasan ganda antara Stasiun Kedung Banteng menuju Stasiun Walikukun Ngawi pada Minggu petang. Sejumlah petugas kepolisian dibantu relawan setempat berupaya mencari potongan tubuh korban hingga radius 100 meter.

Menurut keterangan perangkat desa setempat, korban belakangan diketahui depresi karena diduga tak kunjung menikah. Sejumlah warga sempat mengetahui korban berjalan menyeberang di perlintasan rel ganda saat kereta api melintas. Warga sudah berusaha memperingatkan, namun tak dihiraukan oleh korban. Hingga akhirnya korban tertabrak Kereta Api Argo Wilis dari arah Solo.

“Kata orang-orang itu emang bunuh diri. Ini laki-laki warga saya. Dia depresi dan langsung nyebrang. Sudah diberitahu saudaranya entah kemana ternyata dia disini.” Ujar Sudarto, perangkat Desa Pakah.

“Orang ketabrak kereta dari arah barat ke timur, jenis Kereta Argo Wilis. Dari keterangan warga desa setempat korban mengalami depresi dan akan kita selidiki lebih lanjut.” Terang Aiptu Andi Wijayanto, Wakapolsek Mantingan.

Tim inafis dan Polsek Mantingan yang datang ke lokasi melakukan olah TKP. Jasad korban yang sudah dievakuasi selanjutnya dibawa ke kamar jenazah RSUD Soeroto Ngawi untuk dilakukan visum. Kasus tersebut kini ditangani petugas Polsek Mantingan. (ads/rhi)