Fenomena Minyak Goreng Langka Paska Pemerintah Tetapkan Satu Harga

BLITAR - Sejumlah pedagang minyak goreng di Pasar Tradisional Kota Blitar mulai mengeluh akibat sulitnya mendapatkan minyak goreng.

Kondisi tersebut berlangsung sejak pemerintah menetapkan satu harga minyak goreng. Diketahui sejak dua pekan terakhir, pedagang hanya bisa mendapatkan pasokan minyak kemasan sebanyak dua karton dan minyak curah satu jurigen dengan berat 17 kilo gram.

Dibantingkan jauh sebelum pemerintah mengeluarkan kebijakan satu harga. Pedagang mampu mendapatkan pasokan minyak goreng 10 karton setiap minggunya.

Kelangkaan minyak goreng saat ini mengakibatkan para pedagang terpaksa harus membatasi jumlah penjualan minyak goreng pada pelanggannya. di mana satu orangnya hanya bisa membeli minyak goreng dua liter saja.

“Barang sekarang sulit, saya saja 2 minggu ini hanya dapat jatah 3 kardus kemasan, dan minyak curah 17 kilo, sampai sekarang belum ada kabar jatah berikutnya, padahal sebelumnya 2 minggu dapat 10 karton kemasan dan 30 kilo curah tiap hari” jelas Didik Prasetyo, salah satu pedagang minyak goreng.

Adanya fenomena minyak goreng langka saat ini, para pedagang tidak dapat memastikan sampai kapan kondisi tersebut akan kembali normal. (Arf/Arb)