Harga Minyak Goreng Tinggi, Disperindag Buka Pasar Murah

gardarevolusi.tv - NGANJUK - Tingginya harga minyak goreng dipasaran saat ini membuat masyarakat Nganjuk resah, walaupun pemerintah sudah menetapkan harga minyak goreng dipasaran, namun para pedagang yang masih memiliki stok minyak goreng lama enggan untuk menurunkan, sebab harga dari produsen cukup tinggi, sehingga apabila harga minyak goreng diturunkan, mereka akan merugi.

Oleh sebab itu, pemkab Nganjuk menggelar pasar murah yang diadakan di halaman kantor Disperindag, masyarakat yang mengetahui adanya pasar murah langsung berdatangan untuk membeli minyak goreng hingga mengakibatkan antrian cukup panjang.

Masyarakat yang ingin membeli minyak goreng dengan harga standart, harus membawa foto copy KTP, dan setiap orang, hanya dapat membeli 2 liter minyak goreng.

Salah satu pedagang gorengan yang ikut membeli minyak goreng di pasar murah tersebut mengaku senang, sebab, dirinya mengaku kesulitan menjual dagangannya, di saat harga minyak goreng tinggi.

“Harga minyak goreng dipasaran masih tinggi, sekitar 2 kali lipat, harapannya harga minyak goreng dapat stabil kembali” jelas Luluk, salah satu pembeli minyak goreng.

Pada hari ini, pihak Disperindak menyediakan 2500 liter minyak goreng dengan harga 14 ribu Rupiah per liternya, pihaknya juga memberi waktu 1 minggu untuk pedagang pasar menstabilkan harga minyak goreng.

Selain itu, pihak Disperindak juga akan berkoordinasi dengan pihak provinsi dan mengandeng DSR, dimana nanti pemkab akan membeli minyak goreng dari para pedagang yang masih memiliki stok lama, dan selisihnya akan ditanggung pihak DSR.

“Ini menindak lanjuti perintah pusat untuk minyak goreng 1 harga, kami memberi waktu 1 minggu untuk pedagang menjual stok lama” jelas Haris Jadmiko, kadis indah.

Hingga siang hari masih banyak warga yang mengantri, meski stock untuk hari ini telah habis. Direncanakan pasar murah ini akan digelar di beberapa tempat lainnya.