Jajanan Opak Gambir Khas Papungan Banjir Pesanan, Namun Keuntungan Hampir Sama Dengan Hari Biasa

BLITAR - Inilah home industri opak gambir milik Gunawan di desa Papungan, kecamatan Kanigoro, kabupaten Blitar. Usaha jajanan Opak Gambir tersebut masih kokoh bertahan meski digerus oleh zaman.

Opak Gambir yang sebagian daerah menyebutnya kue jepit atau semprong merupakan salah satu dari ribuan jenis jajanan tradisional khas Indonesia. Sekarang ini, jajanan Opak Gambir sangat susah ditemukan. Dan mungkin hanya dapat dijumpai sebagai kudapan ketika hari raya Idul Fitri.

Meski telah digerus oleh zaman, namun Gunawan masih kukuh mempertahankan-nya. Berkat kegigihan nya itu, usahanya itu tetap eksis hingga sekarang. Di rumah produksi milik Gunawan, jajanan Opak Gambir dibuat dengan berbagai varian rasa. Diantaranya rasa jahe, wijen dan original.

“Menjelang Idul Fitri, untuk pesanan lumayan meningkat. Tapi karena bahan – bahannya harganya naik, jadi keuntungan hampir, istilahnya menipis lah, hampir sama dengan pesanan hari biasa”, ucap Gunawan.

Adapun terkait dengan harga, Gunawan menjualnya bervariatif mulai dari 45 ribu hingga 48 ribu rupiah. “Sementara untuk pemasaran saya ada di Jakarta, Banyuwangi, Kediri, dan beberapa kota lainnya di Jawa timur. Ada juga hingga Sulawesi, Kalimantan dan juga luar negeri”, pungkasnya. (arf/*).