Kejanggalan Meninggal Dalam Kondisi Bersimbah Darah, Polisi Bakal Bongkar Makam Korban

  • Posted on February 20, 2023
  • News
  • By Redaksi News
  • 176 Views

NGAWI – Kematian Romdan (47) warga Desa Sirigan Kecamatan Paron Kabupaten Ngawi hingga kini masih diselidiki polisi. Sudah tujuh orang diperiksa oleh petugas secara terpisah. Istri korban, Anis Puji Lestari seorang instruktur senam diperiksa di Polres Ngawi bersama anak dan mertua korban. Sementara kakak kandung korban, ketua RT, kepala desa, serta warga yang ikut memandikan korban diperiksa di Polsek Paron. Petugas Satreskrim Polres Ngawi kembali menggeledah rumah korban guna mencari barang yang menjadi petunjuk kejanggalan tewasnya korban. 

Kematian korban menurut kerabat korban, Purwanto yang diperiksa polisi di lokasi kejadian sudah mengarah ke dugaan pembunuhan. Karena banyak ditemukan luka pada pelipis kepala sebelah kiri berupa luka sobek dan luka terbuka dengan ceceran darah didalam kamar hingga ke bagian tembok atas. Kerabat korban menduga ada permasalahan dalam keluarga korban. Setelah ditemukan banyak kejanggalan, keluarga berharap polisi dapat mengusut kematian tak wajar korban.

“Saya rasa ada kaitannya dengan faktor ekonomi, soalnya sejak korban sakit-sakitan Anis itu sering utang kemana-mana. Hubungan Anis sama korban itu sebenarnya sudah talak sejak 2019, tapi disatukan kembali. Sekarang hubungan secara romantis tidak terlihat kalau suami istri. Kalau yang tau awal kejanggalannya banyak pak, padahal ada darah dimana-mana tapi katanya kepleset di kamar mandi.” Terang Purwanto.

Esok hari tim forensik dari Polda Jatim akan diterjunkan untuk melakukan ekshumasi atau membongkar makam korban guna kepentingan visum jenazah. 

“Kemarin kita sudah memeriksa 7 saksi. Kemudian karena ada kasus dugaan pembunuhan sehingga akan kita lakukan ekshumasi untuk dilakukan otopsi untuk mencari titik terang apakah ada tanda kekerasan.” Ipda Agus Marsanto Kanit Pidum Polres Ngawi

Diketahui sebelumnya suami instruktur senam Romdan diketahui tewas bersimbah darah dengan luka pada bagian pelipis kepala. Pihak keluarga sempat melarang untuk melapor ke polisi. (ads/rhi)


Author

Redaksi News

Redaksi madiun

You May Also Like