Kelurahan Blitar Gelar Acara Bersih Desa, Puluhan Peserta Kirab Kesenian Jaranan Kesurupan

BLITAR – Puluhan peserta jaranan atau kuda lumping kesurupan saat berada diarea makan Adipati Aryo Blitar, acara bersih desa yang digelar kelurahan setempat. Mereka sadar usai diberi doa oleh para pawang.

Pertunjukan seni jaranan yang ditampilkan oleh sanggar seni pada acara bersih desa di Kelurahan Blitar, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar.

Kegiatan yang dikemas dalam pawai budaya tersebut berlangsung di depan kawasan makan Adipati Aryo Blitar.

Acara tersebut mengundang perhatian warga. Pasalnya, puluhan peserta kesenian jaranan tiba tiba tak sadarkan diri atau mengalami kesurupan.

Mereka yang kesurupan meraung raung seperti binatang buas yang kelaparan. Peserta yang kesurupan ini pun sempat membuat takut sejumlah warga yang menonton, meski begitu kejadian tersebut segera tertangani. Peserta kesurupan kembali sadar setelah sejumlah pawang menangani mereka di dalam are Makam Adipati Aryo Blitar.

“Pagelaran seni jaranan ini selain untuk memberikan hibuaran kepada masyarakat, juga untuk melestarikan budaya seni tradisional, terlebih Kota Blitar ini juga terkenal akan budaya seni jaranan nya,” ucap Titik Kristina, Kepala Kelurahan Blitar.

Sekedar diketahui, kesenian jaranan digelar di depan kawasan makam Adipati Aryo Blitar. Sebab, masyarakat setempat meyakini bahwa sang Adipati Aryo Blitar merupakan seorang bangsawan dari kerajaan Majapahit.

Tidak hanya itu, konon Adipati aryo Blitar lah yang membuka wilayah Blitar, atau sang pembabad alas kelurahan Blitar. (arf/rzk)