Komunitas Penyandang Disabilitas Berbagi Berkah

MADIUN - Paguyuban Disabilitas Krida Karya Mandiri tengah membagikan ratusan paket nasi pecel kepada warga dan juga anak sekolah untuk sarapan yang melintas di jalan Desa Sidorejo Kecamatan Wungu Kabupaten Madiun Jawa Timur.

Dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Madiun Dan Jajaran Dinas Sosial Kabupaten Madiun, kegiatan ini merupakan kolaborasi dari Paguyuban Disabilitas Krida Karya Mandiri dengan sejumlah Komunitas Peduli Sosial dan Pengurus PKK Sidorejo.

Agus Eko Mujianto Ketua Paguyuban Disabilitas Krida Karya Mandiri mengungkapkan rasa syukurnya atas kesuksesan kegiatan jumat berkah ini. Sebanyak lebih dari 200 pincuk pecel telah dibagikan yang bertujuan untuk saling berbagi rezeki ke warga sekitar.

“Tujuannya untuk membagi rezeki ke orang umum yang diselenggarakan oleh paguyuban disupport dari Yayasan Kami Sayang Kamu” Ujar Agus Eko Mujianto Ketua Paguyuban Disabilitas Krida Karya Mandiri

Penta Lianawati Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Madiun mengaku senang dan sangat mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Hal ini membuktikan bahwa teman-teman penyandang disabilitas masih memiliki semangat untuk berkembang tanpa harus terus merasa dikasihani dan minder.

“Saya sangat senang sekali dan mengapresiasi dimana harusnya kita yang memberi tapi mereka punya inisiatif yang luar biasa dan senang bergabung. Mereka sangat memotivasi walaupun kebutuhannya kurang masih punya semangat untuk maju dan berkembang tanpa terus merasa dikasihani.” Ungkap Penta Lianawati, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Madiun.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Madiun, Nur Rosyid Anang Kusuma mengatakan melalui komunitas penyandang disabilitas pihaknya telah memberikan berbagai bantuan dan fasilitas. Seperti pengadaan pelatihan-pelatihan serta pemberian alat bantu disabilitas berupa kursi roda dan alat dengar. Pihaknya berharap hadirnya paguyuban penyandang disabilitas madiun dapat menjadi wadah pemerataan bantuan dan fasilitas dari pemerintah.

“Macam-macam bantuannya, terutama yang berkaitan agar mereka mandiri seperti pengadaan pelatihan agar mereka bisa menindaklanjuti. Selain itu, dinas sosial akan memberikan alat bantu seperti kursi roda, alat dengar, atau alat kendaraan seperti sepeda motor roda tiga.” Terang Nur Rosyid Anang Kusuma Kepala Dinas Sosial Kabupaten Madiun. (nto/rhi)