Manajemen Universitas Dinilai Buruk, Mahasiswa Unjuk Rasa Tuntut Ganti Rektor

MADIUN - Puluhan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Madiun (UMMAD) lakukan aksi unjuk rasa di halaman kampus, Jalan Mayjend Panjaitan, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Jawa Timur.

Dalam aksinya massa membawa keranda mayat dan membentangkan spanduk yang bertuliskan tuntutan mereka kepada pihak manajemen. Dengan mendapat pengawalan dari Kepolisian, mereka berorasi dan membakar ban bekas, sebagai bentuk kekecewaan.

"Kami disini bersama seluruh mahasiswa menuntut untuk mengganti rektor yang memiliki kredibilitas, kualitas, dan karakter yang kuat. Tidak menjadi pemimpin yang inkonsisten," ujar Ilham, Korlap Aksi.

Aksi puluhan mahasiswa tersebut merupakan buntut dari manajemen yang dinilai buruk. Massa menyanyangkan dibawah kepemimpinan rektor saat ini, kampus menjadi tidak teratur dan citra kampus menjadi buruk.

"Kami sebagai BEM didorong seluruh mahasiswa melakukan aksi untuk memenuhi tuntutan, maupun hak hak kami, atas segala hal yang menjadi kebutuhan dan kewajiban kami," tegasnya.

Lebih jelas dikatakan, "Selama ini kampus tidak pernah berusaha melakukan pendekatan kepada kami. Kampus membawa perubahan manajemen yang merugikan kami".

Sementara itu, Daliman, Dekan FISIP menilai, aspirasi para mahasiswa akan ditampung serta diteruskan langsung ke rektor. Mengingat permasalahan yang diutarakan lebih ke tingkat universitas.

"Ini penting untuk universitas karena aspirasi langsung dari mahasiswa. Surat sudah saya terima nanti kami sampaikan ke pak rektor. Untuk kedepan beliau yang akan membuat langkah selanjutnya seperti apa," ucapnya. (nan).