Merdeka Belajar Bentuk Peningkatan Karakter Siswa, Untuk Menuju Target Indonesia Emas Di Tahun 2045

NGAWI – Bertepatan dengan momentum Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono kembali mengingatkan kepada kepala sekolah dan guru untuk lebih holistik dalam peningkatan kualitas siswa.

Menurutnya, hal ini sejalan dengan program lima hari sekolah yang telah dijalankan di Kabupaten Ngawi. Dengam kurikulum merdeka ini, guru lebih bebas dalam pembelajaran terhadap siswa, terutama pembentukan karakter siswa lebih mandiri dan juga berprestasi sesuai dengan bakat minat siswa.

Hal ini juga kembali kepada kurikulum merdeka untku dijadikan acuan mengharuskan pendidik lebih kreatif dalam memberikan pendidikan terhadap siswa. Kurikulum merdeka belajar mentargetkan peningkatan karakter siswa yang membuat siswa lebih siap dalam berkompetisi.

Bupati menambahkan, dalam menunjang itu, pihaknya terus mengajak seluruh guru dan kepala sekolah menjadi guru penggerak.

“Guru harus menjadi penggerak yang dalam posisinya sekarang harus bisa menciptkan profil pelajar Pancasila ini cukup antusias.” Ujar Ony Anwar Harsono, Bupati Ngawi

“Jadi sekarang guru-guru dituntut untuk lebih kreatif, lebih inovatif dalam rangka melakukan karakter building, sehingga anak anak ada ruang untuk berkreasi apapun itu peminatanya.” Pungkasnya.

Bupati menamhkan, dengan kurikulum merdeka merdeka belajar dan kualitas guru penggerak maka kedepan diharapkan dapat mencetak generasi penerus yang tangguh dan siap menghadapi tantangan masa depan. Sesuai dengan target Indonesia emas di tahun 2045. (nan/rzk)