Mulai 1 Juni Depan, Stasiun Blitar Berubah Jadi Stasiun Transit Bagi Penumpang K A Lokal
- Posted on May 24, 2023
- News
- By Redaksi News
- 296 Views
BLITAR – Menyusul adanya perubahan Grafik Perjalanan Kereta
Api (Gapeka) di wilayah Daop 7 dan Daop 8 Surabaya, mulai 1 Juni depan, Stasiun
Blitar akan berubah menjadi stasiun transit. Dengan demikian, bagi penumpang
Kereta Api (KA) local yang hendak melewati Stasiun Blitar, dimungkinkan akan
berpindah kereta api.
PT. Kereta Api Indonesia (KAI) pada 1 Juni mendatang bakal
merubah Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka). Utamanya pada wilayah Daop 7
Madiun dan Daop 8 Surabaya. Perubahan Gapeka tersebut disebabkan oleh
pembangunan double tracks rel kereta api yang akan selesai pembangunanya pada
2024.
Khusus untuk Stasiun Blitar sendiri, PT. KAI akan merubahnya
menjadi stasiun transit bagi penumpang kereta api lokal. Rencananya, terdapat
dua perjalanan kereta api lokal dari Blitar ke Surabaya lewat Malang dan dari
Blitar ke Surabaya lewat Kertosono.
Dengan demikian, penumpang KA local dimungkinkan akan berpindah kereta api saat melewati Stasiun Blitar.
“Hal yang sangat menonjol di perubahan Gapeka 2023 ini,
Stasiun Blitar ini seperti stasiun transit. Kalau sebelumnya keretanya muter,
baik via Malang balik ke Kertosono dan Langsung ke Surabaya, saat ini ada dua
perjalanan dari Malang maupun Kertosono. Sehingga dimungkinkan berpindah kereta,”
ucap Anne Purbadengan, Corporate Secretary PT. KAI Commuter.
Corporate Secretary PT KAI Commuter, Anne Purbadengan
mengatakan perubahan grafik perjalanan kereta api ini diharapkan dapat
meningkatkan frekuensi perjalanan KA lokal dari Blitar ke Surabaya lewat
Kertosono bertambah menjadi sepuluh perjalanan. Selain itu juga dapat
meningkatkan kapasitas angkut kereta api lokal di wilayah Jawa Timur.
“Kenapa demikian, karena kami ingin memaksimalkan kapasitas
angkut secara pra sarana yang ada di wilayah 8. Target kami di Commuter Line
kami bisa meningkatkan frekuensi perjalanan maupun kapasitas angkut yang ada di
Jawa Timur ini khusunya,” kata Anne.
Selain merubah grafik perjalanan, PT. KAI Commuter juga mengganti nama kereta
lokal menjadi Commuter Line Penataran dan Dhoho. (arf/rzk)