Operasi Pasar Oleh Disperindag Molor, Ibu Ibu Kecewa

gardarevolusi.tv - MAGETAN - Operasi pasar minyak goreng murah yang digelar oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur bersama Disperindag Magetan yang bertempat di alun alun Magetan molor. Warga yang mengantri sejak pagi mengaku kecewa. (18/01)

" Saya antri sejak jam 9 pagi tadi, hingga siang ini mas, minyak goreng yang dijanjikan juga belum datang. Malah diminta pulang dulu oleh petugas nanti bisa balik lagi antara jam 1 sampai jam 2. Yang jelas saya dan teman teman kecewa rugi waktu dan tenaga, bolak balik,” kata ibu Nurhasim. Selasa (18/01/2022).

Operasi pasar yang digelar oleh dua dinas tersebut rencananya digelar mulai jam 09.00 wib hingga selesai. Warga mendapat satu kupon untuk ditukar dengan 2 liter minyak goreng dengan harga 1 liternya Rp. 14.000,-. Tidak boleh diwakilkan maupun lebih dari dua liter.

Keterangan petugas, ada sebanyak 125 karton minyak goreng merk tertentu yang akan dijual murah ke masyarakat. Tiap karton berisi 12 liter jika dikalikan 125 karton maka total minyak goreng murah tersebut 1500 liter.

Ditanya lebih lanjut, penyebab molornya operasi pasar minyak goreng tersebut akibat armada yang mengangkut minyak goreng alami kerusakan teknis. Pecah ban di Madiun.

" Daripada menunggu lama kita himbau pulang dulu dan kembali lagi nanti siang," kata salah satu petugas dari Disperindag Provinsi Jatim.

Warga rela antri berjam jam demi mendapatkan minyak murah yang digelar oleh Disperinsag Provinsi dan Diperindag setempat. Seperti diketahui, harga minyak goreng di pasar saat ini sangat memberatkan warga terutama ibu ibu rumah tangga. Harga minyak goreng saat ini antara Rp. 19 ribu hingga Rp. 20 ribu rupiah. Selisih antara Rp. 5000,- hingga Rp. 6000,-/ liternya. (nto).