Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Gelar Sayembara Desain Batik Untuk Pelajar

Kembalikan kejayaan Batik Ponorogo, Jawa Timur, yang sempat mati suri. PKK Ponorogo menggelar lomba desain batik tingkat pelajar. Tak hanya mencari juara, desain karya peserta juga akan dipatenkan untuk menjadi desain Batik Khas Ponorogo.

PONOROGO_Bangkitkan lagi gairah membatik kawula muda, tim penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Ponorogo, Jawa Timur, menggelar lomba desain batik tingkat SLTA, di pendopo kabupaten.

Selain memperingati Hari Batik Nasional yang jatuh tiap tanggal 2 Oktober. Lomba desain batik yang diikuti 24 sekolah setingkat SMA ini untuk menghidupkan kembali gairah membatik. Sebab di era tahun 1960 hingga 1988, Ponorogo sangat dikenal dengan batik tulis.

Bahkan jumlah pembatik mencapai 700 orang, namun saat ini, jumlahnya tidak lebih dari 20 orang. Itu pun rata - rata sudah berusia senja.

Selain sudah memiliki bakat melukis, kebanyakan peserta mengaku memang senang dengan batik karena dengan membatik mereka bisa bebas berkespresi.

Tak hanya karya yang orisinil dan bertemakan kearifan lokal. Kriteria penilaian juga meliputi Harmonisasi Estetika, ide serta proses.

Tak hanya mendapat uang pembinaan. Karya juara lomba juga akan dipatenkan menjadi desain batik khas Ponorogo.

Play News Video