Penyemprotan Pupuk Cair Menggunakan Drone
- Posted on November 26, 2021
- News
- By Redaksi News
- 322 Views
NGAWI gardarevolusi.tv - Kemajuan teknologi hingga
kini telah merambah di dunia pertanian. Mualai dari yang sebelumnya petani
membajak sawah menggunakan lembu atau sapi, kini sudah ada traktor ataupun
rotafator. Saat musim panen, juga telah ada mesin combine. Kini yang terbaru, proses pemupukan petani tidak harus
melakukan secara manual melainkan dapat dilakukan menggunakan drone.
Kepala Dinas Pertanian
Ngawi, Supardi menjelaskan,”kemajuan teknologi saat ini juga harus di ikuti
oleh para petani. Dibidang pertanian yang terus maju maka sistem konvensional
juga mulai ditinggalkan. Dengan teknologi semakin maju maka hasil juga akan
lebih baik. Lebih efisiensi untuk waktu pengerjaan”.
“seperti dengan yang
terbaru teknik penyemprotan menggunakan drone meski saat ini harganya masih
terbilang mahal, namun dinilai cukup efektif dan efisien. terlebih dengan
menggunakan drone ini hanya memerlukan waktu sekitar 15 menit untuk penyemprotan
luasan lahan 1,5 hektar”, tambahnya.
Lebih lanjut supardi
menerangkan bahwa dari pihak Pupuk Indonesia juga terus melakukan pembenahan
terhadap kualitas pupuk bersubsidi yang dinilai mulai berkurang,
”menggunakan pupuk organik
cair jenis phonska oca , maka akan lebih mudah petani melakukan pemupukan.
disamping itu organik juga akan menggembalikan unsur hara tanah”, pungkasnya.
Sementara itu, Wawan
Arjuna, Asisten Vice President Wilayah Jatim 1 PT Pupuk Indonesia mengaku, jika
uji coba penyemprotan pupuk organik cair menggunakan drone ini telah dilakukan
di beberapa daerah di jawa timur.
“harapannya, dengan
menggunakan teknologi dapat lebih memudahkan kerja para petani, terlebih pupuk Indonesia
juga selalu berusaha untuk membantu petani dalam memenuhi kebutuhan pupuk. maka
jika pemupukan dengan menggunakan organik cair ini akan lebih merata dan
menghemat biaya”, ucap Wawan Arjuna kepada awak media.
Seperti diketahui, perkembangan teknologi disegala bidang tidak dapat dihindari. Maka, seluruh masyarakat diharapkan lebih bijak dalam penggunaan dan penerapannya. Terlebih untuk para petani yang merupakan pahlawan pangan juga menjadi perhatian pemerintah dalam memudahkan pekerjannya. (adi/nanto)