Takut Dirampok Anak Punk, Santri Jatuh Dari Truk Hingga Meninggal
- Posted on January 18, 2022
- News
- By Redaksi News
- 1270 Views
gardarevolusi.tv - NGAWI - Muhamad Anik (17 tahun), satu
dari tiga santri asal Rembang, Jawa Tengah meninggal saat ingin kembali ke
pondok yang berada di Bojonegoro setelah berpergian ke Kediri, ia meninggal
akibat terjatuh dari truk yang ia beserta 2 orang temannya mintai tumpangan
pada Minggu 16 Januari, pukul 16.12 WIB.
Peristiwa ini bermula saat M.
Anik bersama ke 2 temannya hendak kembali ke pondok pesantren di Bojonegoro
dengan menumpang truk yang dikemudikan oleh Mukhamad Subekhan, 49 tahun, warga desa
Payaman, kecamatan Ngrau, kabupaten Bojonegoro.
Sesampainya di lokasi kejadian,
tepatnya dilampu merah pertigaan Tawun, truk yang ditumpanginya, dinaiki oleh
dua orang anak punk. Sempat terjadi keributan antara tiga orang santri dengan
kedua pengamen diatas truk. Korban yang saat itu mencoba mempertahankan diri
saat akan dirampas tasnya, kehilangan kontrol dan terjatuh dari atas truk yang
sedang berjalan. Mengetahui korban tewas kedua pengamen itu langsung berusaha
kabur hingga akhirnya berhasil diamankan petugas dibantu warga.
Muahamad Falahudin, salah satu
rekan korban mengatakan, saat dilokasi kejadian, saat mengetahui ada anak punk
naik, ke 3 santri tersebut memutuskan untuk turun dari truk, namun mereka
dihadang oleh ke 2 anak punk tersebut yang hendak merampok ke 3 santri
tersebut, saat itu, korban beserta satu rekannya jatuh dari truk hingga korban
meninggal.
Mukhamad Subekhan, sopir truk
menjelaskan, saat itu, ada anak pondokan meminta untuk ikut menumpang di truk
nya, saat di lampu merah, tiba tiba 2 anak punk tersebut ikut naik, sempat
terjadi cek cok antara santri dan anak punk hingga terjadi peristiwa tersebut.
Mengetahui 1 santri jatuh dan
meninggal, ia menghentikan truk nya dan mengejar ke 2 anak punk tersebut.
Sedangkan salah satu anak punk
yang diamankan polisi mengaku, bahwa mereka tidak melakukan perampokan, tas
korban dipegang agar korban tidak terjatuh.
Apapun alasanya, kedua pengamen tersebut oleh petugas tetap digelandang ke kantor Satreskrim Polres Ngawi. Sementara jenazah korban oleh petugas langsung dibawa ke RSUD Dokter Soeroto Ngawi. Petugas juga mengamankan truk berikut sopirnya yang ditumpangi oleh korban kenkantor Polres Ngawi.(Ads/Arb)
LINK VIDEO