Tingginya Harga Cabai Rawit Tidak Dinikmati Petani
- Posted on March 05, 2022
- News
- By Redaksi News
- 227 Views
MAGETAN - Tingginya harga cabai rawit sekarang ini Rp. 60 ribu per kilogram tidak dapat dinikmati oleh para petani di Kabupaten Magetan. Pasalnya tanaman cabai mereka banyak yang mati dan membusuk akibat tingginya curah hujan.
Seperti yang dialami para petani cabai di desa Sidomukti Kecamatan Plaosan ini. Sejak beberapa pekan terakhir tanaman cabai mereka rusak dan mati. Serangan mula mula pada bagian daun menguning, buah cabai busuk dan kemudian rontok.
Disampaikan Sigit Prasetyo, rusaknya tanaman cabainya disebabkan oleh cuaca buruk, curah hujan yang melanda wilayah Magetan secara terus menerus membuat buah cabai mudah busuk dan rontok.
" Biasanya dalam sekali petik 100 kilogram cabai, kini tinggal 30 kilogram saja mas," katanya. Sabtu (05/02/2022).
Satu kilogram dari petani dihargai tengkulak hanya Rp.50 ribu, lanjutnya, para petani mengaku pasrah saat ini, meski harga cabai sedang bagus tetapi hasil panen mereka tidak memuaskan akibat dampak cuaca.
" Istilah kami, musim tidak mendukung buat petani cabai meski harga bagus produksi turun rusaknya curah hujan tinggi muncul hama," kuluhnya.
Mereka hanya bisa berharap cuaca kembali membaik, sehingga tanaman cabai tidak busuk dan rusak. Namun bila terus menerus turun hujan seperti sekarang ini dipastikan tanaman cabai meraka akan mati kelebihan air. (nto).