Tradisi Anggoro Kasih Ribuan Warga Transaksi Berharap Keberkahan

  • Posted on July 19, 2024
  • News
  • By Redaksi News
  • 63 Views

Ribuan warga di ponorogo jawa timur, memadati pasar desa, mengikuti tradisi anggoro kasih, yang digelar 32 tahun sekali. Dipercaya, dengan membeli barang di hari tersebut, akan mendapat keberkahan. karena pengunjung sangat banyak, harus rela antri dan berdesakan di pasar.

Inilah rangkaian prosesi, peringatan hari anggoro kasih, di pasar desa singgahan, kecamatan pulung, ponorogo. Diawali dengan kirab, hasil bumi. Selanjutnya, hasil bumi, seperti sayur dan buah buahan dibagikan kepada warga.

Usai kirab, warga masuk pasar desa setempat warga pun harus rela antri untuk masuk pasar karena pengunjung sangat banyak.

Warga masuk pasar untuk membeli peralatan peranian seperti cangkul, sabit dan sebagainya atau peralatan peternakan, seperti tali pengikat, lonceng sapi atau tarangan bambu, tempat ayam bertelur. Juga peralatan dapur seperti centong, spatula, dan sejenisnya, juga celengan dan kantong kain wadah uang.

Tradisi anggoro kasih ribuan warga transaksi berharap keberkahan

Usai bertransaksi, warga mengelilingi los pasar sebanyak 3 kali atau 7 kali sambil membawa barang yang dibeli.

Dipercaya dengan mengikuti tradisi ini, mereka akan mendapat keberkahan dari usahanya, bertani, beternak dan atau berdagang, akan memdapat hasil berlimpah.

Tradisi ini digelar setiap 32 tahun sekali, bertepatan dengan hari selasa pahing bulan suro dalam penanggalan jawa karena peristiwa ini langka warga pun beramai ramai mengikuti tradisi ini.

Menurut wahyu febri penjual di pasar desa singgahan kecamatan pulung kabupaten ponorogo

“bisa dapat berkah, apabila membeli alat-alat untuk pertanian maupun untuk usaha lainnya. Tradisi anggoro manis ini pada dasarnya dilaksanakan selama 32 tahun sekali namun dipercepat menjadi 8 Tahun sekali.”  

Sementara menurut  dwi mustiko, pembeli disaat tradisi anggoro kasih ia membeli peralatan berupa dadung atau tali untuk hewan ternaknya dengan harapan supaya mendapatkan berkah.

Tradisi anggoro kasih ini sudah berlangsung turun temurun dan hingga kini terus dilestarikan.

(Buset/Tim)

https://www.youtube.com/watch?v=iQmxtVfQwDE&pp=ygUZYW5nZ29ybyBrYXNpaCBnYXJkYSB3YXJ0YQ%3D%3D

Author

Redaksi News

Redaksi madiun

You May Also Like