Upacara Melasti Di Sumber Mata Air Tawun

  • Posted on March 23, 2023
  • News
  • By Redaksi News
  • 172 Views

NGAWI - Sebagai rangkaian upacara jelang perayaan hari suci Nyepi, umat Hindu eks-Karesidenan Madiun, lakukan upacara Melasti di sumber mata air Tawun, kecamatan Kasreman, kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Sebelum menuju sumber mata air, seluruh umat mengarak berbagai benda sakral milik pura, yang diikuti dengan berbagai sesajian, dan tabuhan musik gamelan bali.

Selanjutnya, berbagai perangkat peribadatan di tata dalam sebuah panggung. Pemangku berkeliling, memercikan air suci kepada seluruh umat yang datang, serta perangkat perangkat peribadatan dan menebarkan asap dupa sebagai wujud pensucian.

Upacara Melasti sendiri merupakan upcara pensucian diri untuk menyambut hari suci Nyepi. Dalam kepercayaan Hindu, upacara Melasti digelar untuk menghanyutkan kotoran alam, menggunakan air kehidupan. Seperti air danau, laut, maupun sumber mata air yang dipercaya masih suci. Salah satunya adalah sumber mata air Tawun.

Berbagai sesajian yang dihaturkan dalam upacara melasti memiliki simbol Trimurti, yaitu tiga kekuatan Brahman dalam menciptakan, memelihara, pelindung alam beserta isinya. Tiga dewa dalam agama Hindu yakni Wisnu, Siwa dan Brahma, serta Jumpana, singgasana dewa Brahma.

“melasti itu merupakan sebuah penyucian dari bhuwana alit dan bhuwana agung. Bhuwana agung adalah alam semesta, sedangkan bhuwana alit adalah kita manusia. “, ucap Bagoes Nawoto Seno, Ketua PHDI kabupaten Ngawi.

Lebih lanjut dikatakan, “umat Hindu karesidenan Madiun memilih melaksanakan upacara Melasti di sumber mata air Tawun dikarenakan di sumber mata air ini dipercaya oleh masyarakat masih  sakral (suci), sehingga tepat untuk sebagai lokasi upacara melasti“.

Keterangan : umat hindu eks-karesidenan madiun sembahyang, pelaksanaan upacara melasti di sumber mata air Tawun.

Pelaksanaan upacara melasti di sumber mata air Tawun menarik perhatian para pengunjung wisata. Adanya toleransi yang tinggi antar umat beragama, upacara pun berjalan lancar.

“dalam segi keamanan, menurut kami masyarakat Tawun dan sekitarnya sudah memiliki rasa toleransi antar umat beragama yang sangat tinggi. Sehingga segala bentuk ritual maupun kegiatan upacara keagamaan yang berlangsung di sumber mata air Tawun, saya kira tidak ada masalah“, jelas IPDA Harly Prabowo, Kapolsubsektor Kasreman.

“kami berharap segala kegiatan - kegiatan keagamaan berjalan dengan baik. Kami selalu berusaha untuk mensupport dalam segi keamanan untuk jalannya kegiatan”, lanjutnya.

Diketahui, hari suci Nyepi tahun baru Saka 1945 - 2023 Masehi jatuh pada tanggal 22 Maret mendatang. Berbagai upacara keagamaan akan dilakukan oleh umat Hindu menjelang hari suci Nyepi.

Sebagai informasi, untuk umat Hindu eks-Karesidenan Madiun, yaitu Ponorogo, Magetan, Ngawi, Kota Madiun, dan Kabupaten Madiun, memusatkan kegiatan peribadatan perayaan hari suci Nyepi di Pura Sanggha Bhuwana, kompleks LANUD Iswahjudi, Maospati, Magetan. Dikarenakan untuk tempat ibadah di lima wilayah diatas hanya terdapat satu Pura. Sehingga segala kegiatan keagamaan dipusatkan pada satu lokasi. (nan).


Author

Redaksi News

Redaksi madiun

You May Also Like