Bantuan Uppo 2016 Yang Seharusnya Berkembang Di Keltan Prasojo Malah Berkurang
- Posted on January 18, 2022
- News
- By Redaksi News
- 305 Views
gardarevolusi.tv - NGANJUK - Pengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik
adalah upaya memperbaiki kesuburan lahan untuk meningkatkan produktivitas
pertanian, yang difasilitasi dengan pembangunan Unit Pengolah Pupuk Organik
yang terdiri dari Alat Pengolah Pupuk Organik, kendaraan roda 3, bangunan rumah
kompos, dan sejumplah ternak sapi.
Untuk mewujutkan hal tersebut, pemerintah
tahun 2016 memberikan bantuan untuk kelompok tani Prasojo, desa Grojokan,
kecamatan Berbek, kabupaten Nganjuk, Jawa timur, berupa pengolahan pupuk
organik, dengan nilai 260 juta Rupiah yang seharusnya berkembang, tetapi di
kelompok tani Prasojo malah berkurang.
Awal penerimaan bantuan, pada tahap 1,
kelompok ini menerima bantuan 160 juta Rupiah digunakan untuk pembuatan
kandang, rumah kompos, pembelian kendaraan roda 3, dan juga appo, alat
pengolahan pupuk organik.
Pada tahap 2, untuk pembelian 10 ekor
sapi, kelompok tani Prasojo, menerima bantuan sebesar 100 juta Rupiah.
Seharusnya pada saat ini, sapi bantuan sudah berkembang biak, tetapi kenapa
malah berkurang.
Bahkan rumah kompos yang dibangun dari
tahun 2016, hingga saat ini belum pernah digunakan untuk memproduksi pupuk
organik.
Sementara ketua kelompok tani Prasojo, Sutrisno menjelaskan, kesulitan kelompok dalam mengelola bantuan UPPO adalah pakan ternak yang tidak tersedia, sehingga kelompok tiap musim harus mengeluarkan biaya 4 hingga 5 juta Rupiah untuk pembelian pakan. Untuk menutup pembelian pakan, kelompok akirnya menjual sapi bantuan tersebut, sehingga saat ini masih tersisa 4 sapi dari jumlah sebelumnya 10 ekor. (Hrs/Arb)
LINK VIDEO