Takut Tidak Dapat Bagian, Ribuan Warga Berdesakan Demi Mendapatkan Minyak Goreng

gardarevolusi.tv - BLITAR - Ribuan warga kota Blitar ini langsung berdesakan begitu minyak goreng yang akan dijual pada operasi pasar kali ini tiba. Ribuan warga tersebut telah mengantre sejak pukul 7 pagi, sementara operasi pasar baru akan dimulai pukul 9 pagi.

Minyak goreng yang dijual dengan harga 13 ribu 500 Rupiah perkilogram itu langsung diserbu warga begitu tiba di lokasi. Setiap warga hanya diperbolehkan membeli dua liter minyak goreng.

Warga rela antre karena saat ini sangat sulit untuk mendapatkan minyak goreng di pasar. Mereka rela berdesakan karena takut tidak kebagian minyak goreng dalam operasi pasar yang digelar oleh Disperindag kota Blitar ini.

“Sampai sini setengah 8, harus antre dulu, harus desak-desakan tadi, cuma boleh beli 2 liter, minyak sulit sekarang” ujar Mujilah, salah satu warga yang ikut mengantre.

Sementara itu, operasi pasar ini digelar di lima lokasi di kota Blitar. Ada 10 ribu liter minyak goreng yang disediakan oleh Disperindag kota Blitar.

“Bersama TNI dan Polri, hari ini membagi 10 ribu liter minyak goreng di pasar Legi, Pon, dan beberapa kecamatan, ini untuk membantu masyarakat supaya kebutuhan minyak goreng tercukupi” jelas Santoso, walikota Blitar.

Pemerintah kota Blitar menjamin ketersediaan minyak goreng di kota Blitar. Untuk harga eceran tertinggi untuk minyak goreng kemasan di kota Blitar sebesar 14 ribu Rupiah perkilogramnya. (Arf/Arb)