Diduga Depresi Masalah Ekonomi, Pria Akhiri Hidup Dengan Gantung Diri

  • Posted on September 28, 2021
  • News
  • By Redaksi News
  • 315 Views

NGAWI_ Seorang pria di Ngawi, Jawa Timur, ditemukan tewas tergantung didalam rumah milik mertuannya. Korban tewas dengan kondisi terjerat seutas tali. Korban nekat mengakhiri hidupnya diduga karena depresi masalah ekonomi sepulang dari Jakarta, kondisinya sakit.

Warga Desa Jururejo, Kecamatan/ Kabupaten Ngawi, dikejutkan dengan tewasnya Sukarno (50 tahun) yang diketahui baru dua bulan pulang sedari Jakarta. Pria dua orang anak itu tewas dengan cara gantung diri dirumah mertuannya, yang lokasinya tak jauh dengan rumahnya sendiri. Selasa siang, 28 September 2021.


Korban ditemukan tewas dalam kondisi terjerat seutas tali. Polisi langsung mendatangi lokasi setelah mendapat laporan dari warga. Olah TKP dilakukan disekitar tempat korban ditemukan gantung diri.

Korban tewas pertama kali ditemukan oleh istri dan mertua korban yang saat itu baru pulang dari sawah. Oleh korban rumah tersebut dikunci dari dalam. Mertua korban yang panik langsung membuka pintu rumah dengan menggunakan kunci cadangan.

Setelah berhasil dibuka, betapa terkejutnya  istri dan mertua korban melihat Sukarno sudah tewas dalam keadaan tergantung di dalam rumah.  Korban nekat mengakhiri hidupnya, didiga karena depresi masalah ekonomi sepulang dari Jakarta dalam kondisi sakit.


“Korban sebenarnya dari jakarta sudah keadaan sakit , terus pulang kesini. Mungkin dia depresi kesulitan ekonomi. Orangnya juga dikenal baik”, Ungkap Rubiyanto, Ketua RT setempat.

Korban tewas diketahui pertama kali oleh mertua dan istrinya, “Pulang dari sawah mencari kunci, rumah dikunci dari dalam dan mertuanya mengambil kunci cadangan. Ternyata korban sudah tewas gantung diri. istrinya menangis histeris”, jelas Ketua RT lebih lanjut.

Oleh polisi jenazah korban langsung dievakuasi. Jenazah korban dilakukan visum ditempat. Setelah dipastikan korban tewas akibat gantung diri, selanjutnya jenazah korban diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.

Play News Video


Author

Redaksi News

Redaksi madiun

You May Also Like