Diwarnai Adu Mulut, Penukaran Uang Baru 1,7 Miliar Habis Dalam 1 Jam

PONOROGO - Adu mulut terjadi, saat warga berusaha menerobos antrian panjang. Karena malu, akhirnya warga ini mengikuti antrian di belakangnya.

Aksi ini terjadi, saat kegiatan penukaran pecahan uang baru, oleh Bank Indonesia Kediri, di Pasar Legi, Songgolangit, Ponorogo, Senin siang. Sejak jam 12 siang, warga sudah mengantri. Warga berharap, bisa mendapat uang pecahan baru, seribuan, 2 ribuan, 5 ribuan, 10 ribuan, dan 20 ribuan. Per orang, maksimal 3,8 juta rupiah.

Warga mengaku rela antri dan berpanasan, untuk mendapat uang pecahan baru, karena tidak ada potongan biaya. Sebab, jasa penukaran uang baru, mengenakan potongan hingga 20%.

Ina Hardiyani, salah satu pengunjung yang menukarkan uang mengaku sangat senang walaupun harus berpanas – panasan “ya kan disini gratis, kalau di jasa penukaran uang ada potongan 20 – 30%”

Dimas Habibi Putra, Pelaksana administrasi BI Kediri menjelaskan “Penukaran uang oleh Bank Indonesia ini diakukan, karena maraknya jasa penukaran uang, yang mengenakan biaya tinggi.”

“Selain itu, untuk membantu warga mendapat uang baru, guna berlebaran nanti.” ucap Habibi.”

Rencananya, penukaran uang pecahan baru oleh Bank Indonesia Kediri, akan terus dilakukan, di wilayah Kabupaten Pacitan, Madiun, dan sekitarnya. (bki/*)