Kabar Gmbira, Ngawi Akan Memiliki Pusat Pelatihan Pekerja
- Posted on March 01, 2022
- News
- By Garda TV Official
- 255 Views
NGAWI – gardarevolusi.tv - Kabar gembira bagi
warga Kabupaten Ngawi. Rencananya Ngawi akan ada pusat pelatihan untuk
meningkatkan ketrampilan calon pekerja pabrik alas kaki dan garmen. Hal itu
sebagaimana yang disampaikan oleh Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, pada Jumat
(25/2/2022).
Bupati Ony mengatakan, rencana pembangunan
pusat pelatihan tersebut diinisiasi oleh Apresindo, asosiasi yang menaungi para
pengusaha alas kaki dan garmen Indonesia. Pusat pelatihan itu nantinya akan
dikerjasamakan antara Pemkab Ngawi dengan pihak swasta yang bergerak di bidang
tersebut.
"Tujuannya untuk memberikan wawasan,
pelatihan, softskill atau hardskill dari warga Ngawi yang akan bekerja di
pabrik-pabrik alas kaki dan garmen yang ada di Kabupaten Ngawi," katanya
kepada gardarevolusi.tv
Adapun keberadaan pusat pelatihan tersebut,
menurut Bupati Ony cukup penting. Menurutnya, hampir 80 persen investor yang
menanamkan modalnya di Kabupaten Ngawi mayoritas bergerak di bidang alas kaki
dan garmen.
"Kalau masyarakat kita tidak memiliki
skill di bidang itu, maka nanti akan diisi oleh pekerja dari luar Ngawi. Maka
dari itu kita memfasilitasi Apresindo, untuk membangun training center. Dengan
harapan, pekerja dari Ngawi akan diutamakan, sebelum mengambil tenaga dari luar
daerah," paparnya.
Untuk mewujudkan pusat pelatihan tersebut,
Bupati Ony mengatakan, rencana itu hingga saat ini masih digodok. Namun
demikian, sudah ada kesepakatan penunjukan pihak-pihak yang nantinya akan
menjalankan program tersebut.
Bupati Ony merinci, dari sisi organisasi perangkat
daerah (OPD) yaitu, Dinas Perdagangan Perindustrian dan Tenaga Kerja, Badan
Keuangan, Dinas Sosial, dan Dinas Pertanian.
Bupati Ony juga menginginkan adanya percepatan
terkait rencana pembangunan pusat pelatihan tersebut. Hal itu karena beberapa
perusahaan garmen dan alas kaki yang menanamkan modalnya di Ngawi sudah ada
yang mulai beroperasi.
"Ini harus ada percepatan, karena tahun
ini saja, tujuh perusahaan garmen dan alas kaki sudah ada yang melakukan
pembebasan lahan, ada yang sudah beroperasi, ground breaking. Harapannya
setahun atau dua tahun mendatang kita punya orang-orang yang siap bekerja di
perusahaan-perusahaan tersebut," papar Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono. (MTF)