Dukung Program Pemerintah Ketahanan Pangan, Smk Internasional Millenial Model Pgri 1 Mejayan Gelar Kemah Bakti Revolusi Mental
- Posted on December 31, 2024
- News
- By Redaksi News
- 24 Views
Dukung Program Pemerintah Ketahanan , SMK Internasional Millenial Model PGRI 1 Mejayan Gelar Kemah Bakti Revolusi Mental
Dalam rangka
mendukung program pemerintah yakni ketahanan pangan yang berkelanjutan, SMK
Internasional Millenial Model PGRI 1 Mejayan menggelar kegiatan kemah bakti
revolusi mental dengan tema mewujudkan atau mendidik taruna tani maupun petani
millenial.
Pihak sekolah mendorong seluruh siswanya dari semua jurusan untuk terlibat dan belajar langsung melaksanakan program tersebut. Ratusan siswa ini berkumpul di lapangan dan diberi arahan oleh Kepala Sekolah serta Komandan Koramil 08 Mejayan.
Pada kegiatan tersebut, para siswa diberikan pembekalan dan melakukan praktek dengan cara, menanam tanaman Hortikultura, berternak lele, serta cara pengaplikasiannya, pupuk cair untuk kebutuhan kolam ikan.
Sampun Hadam, Kepala Sekolah Model tersebut mengatakan bahwa bentuk program ini adalah setiap siswa bersama wali murid wajib menanam tanaman produktif diantaranya Hortikultura dan pangan.
"Program ini juga akan mendidik siswa untuk melakukan kegiatan riil. Tidak hanya di bidang pertanian, namun juga peternakan yang lebih menitik beratkan kepada penerapan teknologi pertanian tepat guna.
Kedepan, pihaknya akan menata program ini sehingga akan menjadi sarana edukasi agribisnis yang sangat memiliki prospek bagus bagi siswa setelah lulus dan dapat mewujudkan kemandirian ketahanan pangan.
Tentunya, lanjutnya, program yang di canangkan tersebut, tidak hanya sekedar menanam, namun juga belajar beternak diantaranya kegiatan pembibitan lele, peternakan ayam, itik, magot serta ada kegiatan produksi pembuatan pupuk organik.
Dengan adanya program yang diterapkan untuk siswa selain tujuan utama membantu pemerintah mewujudkan ketahanan pangan, juga diharapkan akan dapat mengatasi masalah yang sering terjadi pada petani dan peternak dimana secara kultur petani dan peternak, memiliki ketergantungan yang cukup tinggi terhadap kebutuhan pupuk dan obat-obatan yang di produksi oleh industri besar.
Ia juga menambahkan, pihak sekolah akan mempersiapkan ruang aktifitas kegiatan agribisnis dari mulai hulu sampai hilir yang artinya kegiatan agribisnis di sekolah ini akan mempersiapkan warung dan kontainer sembako di setiap Desa. Sehingga, program ini juga akan bekerjasama dengan TNI dan Kepolisian untuk bersama-sama mengedukasi siswa di bidang agribisnis pertanian dan tentunya, program ini dibutuhkan kerjasama dari berbagai disiplin ilmu.
Harapannya kepada pemerintah karena program ini sifatnya edukasi untuk para siswa atau taruna tani millenial, maka sekolah mengharap agar pemerintah bisa mensuport agar siswa dapat belajar dan berlatih secara riil berkegiatan di bidang pertanian dan peternakan.
Hasil produksi agribisnis ini tentunya pihak sekolah akan menyiapkan aplikasi pemasarannya, namun juga menyiapkan fasilitas atau tempat hasil produksi, agar hasil produksi ini bisa di tampung da dikelola secara profesional dengan membuat tempat industri mandiri.
“Jika program ini bisa di terapkan secara optimal, maka sudah dipastikan akan dapat membantu program pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan,” tandasnya.
Sementara itu, Komandan Koramil 08 Mejayan, Kapten Inf Totok Hariyanto, mengapresiasi kegiatan program tersebut. “TNI jajaran Koramil 08 Mejayan sendiri akan memback up atau membantu melalui jajarannya diantaranya Babinsa turun langsung mendampingi para siswa melakukan edukasi program yang telah dicanangkan oleh pihak sekolah,” ujarnya.
Ia menambahkan, tujuan pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional merupakan program yang harus wajib di dukung oleh seluruh komponen masyarakat agar kedaulatan pangan masyarakat melalui ketersediaan produksi dan cadangan pangan.
“SMK Internasional millenial Model PGRI 1 Mejayan Kabupaten Madiun adalah salah satu bentuk dukungan terhadap pemerintah dalam mensukseskan program ketahanan pangan nasional,” pungkasnya.