Para Pedagang Di Pasar Hewan Muneng Mengeluh Akibat Maraknya Wabah P M K, Harga Jual Sapi Anjlok

Madiun - Maraknya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK), mengakibatkan harga jual hewan ternak khususnya sapi menjadi turun drastis.

 Adanya situasi tersebut, para pedagang hewan di pasar pun juga turut resah. Seperti yang dirasakan para pedagang di pasar Muneng, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun.

 Purwatno, salah satu pedagang di pasar tersebut mengatakan bahwa aktivitas jual beli di pasar hewan menjadi sepi.

 “Pasar menjadi sepi, hanya ada beberapa ekor sapi saja yang dapat terjual,” ujarnya pada Kamis (2/1/2025).

 Lebih lanjut ia menambahkan bahwa harga jual sapi pun ikut menurun. “Biasanya kisaran 16 juta, kini turun di harga 13 juta rupiah saja,” ungkapnya.

 Sementara itu, menyikapi hal tersebut pihak Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Madiun melakukan penyemprotan desinfektan di area pasar serta kendaraan angkutan hewan.

 “Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi serta mencegah penularan penyakit mulut dan kuku yang semakin meluas,” ucap Paryoto Kepala DKPP Kabupaten Madiun.

 Ia menambahkan, selain melakukan penyemprotan desinfektan, DKPP juga memberikan cairan antiseptik terhadap hewan yang terindikasi mulut berliur.

 “Disamping itu, kita juga memberikan vitamin kepada para peternak di pasar hewan Muneng,” pungkasnya.