Harga Bunga Kenanga Naik Hingga 400 Persen, Petani Untung Besar

BLITAR - Jelang ramadhan menjadi berkah tersendiri bagi para petani bunga kenanga di kabupaten Blitar, Jawa Timur. Pasalnya, menjelang ramadhan, harga bunga kenanga naik hingga 400 persen. Bahkan, dalam sekali panen, para petani bisa meraup omset hingga jutaan rupiah.

Seperti halnya yang dialami oleh para petani bunga kenanga di desa Ponggok, kecamatan Ponggok, kabupaten Blitar, Jawa Timur. Di jelang ramadhan ini, petani mulai memanen bunga kenanga miliknya.

Diketahui, bunga kenanga merupakan salah satu bunga yang digunakan untuk ziarah. Sedangkan mayoritas masyarakat masih melakukan tradisi ziarah makam leluhur pada momen menjelang ramadhan.

Di desa Ponggok sendiri hampir sebagian warganya menjadi petani bunga kenanga. Maka tak heran jika jelang ramadhan ini warga setempat mendapat untung besar. Sebab, harga bunga kenanga melonjak tajam, hingga 400 persen.

Salah seorang petani menuturkan, harga bunga kenanga saat ini telah mencapai 43 ribu rupiah per 1 kilogram nya. Dimana sebelumnya harganya hanya tujuh hingga sembilan ribu rupiah per 1 kilogram.

“dibandingkan dengan hari biasa, harga bunga menjelang ramadhan kali mengalami kenaikan”, tutur sunarmi, petani bunga kenanga desa Ponggok.

Lebih lanjut, “harga saat ini bisa mengalami kenaikan lagi mendekati bulan ramadhan, biasanya bisa sampai harga 100 ribu rupiah per 1 kilogram.”

Sementara itu, pengepul bunga kenanga mengaku, dalam sehari mampu mengirim bunga kenanga hingga satu setengah kwintal. Bunga kenanga tersebut dikirim ke beberapa kota besar, seperti Yogyakarta, Semarang, Surabaya dan lainnya.

“menjelang ramadhan ini sedikitnya saya mampu kirim diantara 1 hingga 1,5 kwintal setiap hari. Itu sejak sepekan terakhir”, jelas purwadi, pengepul bunga kenanga.

Kembali untuk diketahui, tradisi nyekar atau ziarah makam biasanya dilakukan oleh umat muslim sepekan jelang ramadhan. Dalam tradisi nyekar tersebut, bunga kenanga biasanya dipakai untuk bunga tabur. (arf/nan).