Jelang Hari Raya Imlek, Pengrajin Lampion Banjir Oderan

gardarevolusi.tv - MAGETAN - Imlek ditahun macan air pada tahun ini menjadi berkah tersendiri bagi Edi Purwanto, salah seorang pengrajin lampion asal kelurahan Sukowinangun, kabupaten Magetan. Pasalnya, ia mendapatkan pesanan lampu lampion dalam jumplah besar dari luar negri.

Pria 40 tahun itu, ahli membuat lampion dengan aneka bentuk dan warna dengan bahan utama rotan dan kain.

“Alhamdulilllah, orderan Imlek tahun ini meningkat ketimbang sebelumnya. Saya mengerjakan hingga 1.000 pesanan. Tak hanya dari Magetan, tapi juga kirim ke Austalia,” kata Edi.

Lampion buatan Edi, dijual bervariasi, mulai dari  Rp.35 Ribu hingga paling mahal Rp.100 Ribu, tergantung ukuran.

Sebelum menjadi pengrajin lampion dulunya, Edi bekerja di proyek, jadi buruh bangunan. Ketika proyek sepi, 2018 lalu, Edi banting setir. belajar membuat lampion di tempat adiknya.

" Setelah bisa, akhirnya mandiri. Sampai sekarang,” kenang pria asli Banyuwangi itu.

Selain moment Imlek, Edi mengaku banyak terima orderan ketika jelang perayaan kemerdekaan, serta Ramadan. Dan, Imlek 2022 sebagai Tahun Macan Air membawa berkah tersendiri bagi dirinya dan keluarganya.