Jelang Kedatangan Pmi, Pangdam Minta Petugas Karantina Tak Kaku Terapkan Aturan

gardarevolusi.tv - SURABAYA - Menjelang kedatangan pekerja migran Indonesia, Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Nurchahyanto mengecek kesiapan tempat kedatangan yang berada di Bandara Juanda hingga tempat karantina selama 7 hari yang bertempat di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya.

Rencananya, sebanyak 124 pekerja migran Indonesia tersebut akan sampai di Bandara Juanda pada Sabtu, 22 Januari 2022. Maka dari itu, persiapan untuk penanganan covid-19 harus segera dilaksanakan, agar tidak terdapat klaster baru dalam penyebaran covid 19, khususnya varian omicron,

Pangdam V Brawijaya berpesan kepada para petugas yang berjaga di Asrama Haji Sukolilo, agar tidak terlalu kaku menerapkan aturan, khususnya terkait kewajiban PMI agar tetap di kamar saja dan tidak boleh keluar, hal ini dilakukan agar PMI nyaman saat berada di tempat karantina.

“Para PMI kalau hanya keluar untuk mencari udara, mohon dibiarkan, namun bila ada kerumunan atau meninggalkan area karantina baru diberi teguran” jelas Mayjen TNI Nurchahyanto.

Tak hanya itu, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Nurcahahyanto juga berpesan agar selalu melaksanakan prokes secara ketat dan jangan sampai nantinya ada petugas yang tertular covid 19.

“Tolong prokes tetap ditaati, supaya para petugas yang ada di tempat karantina tidak tertular covid-19” jelasnya.

LINK VIDEO