Kesulitan Air Bersih Mulai Dirasakan Sejumlah Warga Di Ngawi
- Posted on October 04, 2021
- News
- By Redaksi News
- 536 Views
NGAWI_lokasi geografis yang perbukitan membuat warga sulit mendapat pasokan air bersih. Seperti yang di alami oleh warga di Dusun Boan, Desa Bringin, Kecamatan Bringin, Ngawi. Terlebih pada musim kemarau seperti saat ini, warga harus mencari sumber air di tengah hutan yang berjarak hingga 1 km dari pemukiman penduduk.
Mereka menggunakan sejumlah alat untuk penampungan air yang
dimanfaatkan warga untuk mencari sumber air. Warga menggunakan jerigen, bahkan
ember untuk menjadi wadah air dan dibawa pulang ke rumah. Warga mencari sumber
air digunakan untuk mencukupi kebutuhan masak, mandi dan mencuci.
Diketahui untuk di Dusun Boan sendiri terdapat kurang lebih
100 KK dengan 180 jiwa yang saat musim kemarau sering mengalami kesulitan air
bersih. Bahkan untuk tahun ini sulitnya mendapat air sudah dirasakan oleh warga
sejak tiga bulan terakhir. Hal tersebut dikarenakan sumber air yang ada pada
pemukiman sudah mulai mengering.
“disini saya mandi, dan mengambil air bersih menggunakan
jerigen yang akan saya gunakan untuk masak dan juga memberi minum hewan
ternak”, ujar Sunaryo warga Boan.
Ditengah kondisi tersebut, warga berharap segera ada bantuan
air bersih dari pihak Pemerintah Daerah setempat. Mengingat, krisis air bersih
yang terjadi di Dusun Boan sudah cukup lama dan selalu terjadi pada setiap
musim kemarau.
“sudah sekitar 3 bulan mulai bulan 7 kemarin warga disini
mengalami krisis air bersih. Sampai saat ini kami belum sama sekali menerima
bantuan air bersih dari pemerintah”, jelas Paryono ketua RT setempat.
Dengan hal itu maka perlu adanya antisipasi dari Pemerintah Daerah
untuk mengatasi permasalahan warga yang selalu mengalami krisis air bersih
ketika musim kemarau.
Berdasar informasi dari BPBD Ngawi, untuk di tahun ini terdapat 44 desa di wilayah Kabupaten Ngawi yang diprediksi akan mengalami krisis air bersih.
Play News Video