Pemkot Madiun Lakukan Upaya Tingkatkan Kerukunan Umat Beragama

MADIUN - Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia atau PHDI Kota Madiun bersama Direktur Urusan Agama Hindu Kemenag RI dan Pembimas Hindu Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur, ber-simakrama atau bersilaturahmi ke Pemerintah Kota Madiun.

Rombongan ditemui langsung oleh Asisten Administrasi Pembangunan Dan Umum, Ahsan Sri Hasto. Dikarenakan Wali Kota Madiun, Maidi saat ini sedang berada di luar negeri.

Dari pertemuan tersebut,  Ahsan Sri Hasto mengatakan bahwa ini merupakan awal dalam pembangunan kerukunan umat beragama. Pihaknya juga menambahkan Pemerintah Kota Madiun sudah berupaya dalam menjaga kerukunan umat beragama. Salah satu nya yaitu turut membantu dalam pembangunan tempat ibadah.

“Karena tempat ibadah pemerintah sudah memprogramkan, untuk semua agama tempat ibadahnya dibantu. Karena memang sebenarnya urusan keagamaan itu wewenang pemerintah pusat yang tidak didelegasikan ke daerah. Tapi, untuk mengakomodasi umat ini pemerintah daerah bisa masuk di situ. Salah satunya dalam bentuk membantu pembangunan tempat ibadah”, ujarnya.

Program pembangunan rumah ibadah untuk saat ini sudah di programkan oleh Wali Kota. Disamping itu, pembangunan tempat ibadah yang juga sebagai simbolik kerukunan kita antar umat beragama akan dibangun berdampingan, dan disampaikan Wali Kota Madiun akan membangun satu kawasan religi Center.

“di situ ada semua, penganut agama tempat ibadahnya menjadi satu. Meskipun tidak besar, tapi setidaknya secara simbolik itu bisa menunjukkan kerukunan kita antar umat beragama”, jelasnya.

Sementara itu, Trimo, Direktur Urusan Agama Hindu Kemenag RI menyampaikan bahwa simakrama di Pemerintah Kota Madiun ini merupakan upaya pendampingan kepada pengurus PHDI Kota Madiun. Yang dimana direncanakan, Pemerintah Kota Madiun akan membantu membangun rumah ibadah bagi umat hindu di Kota Madiun.

Trimo, mengapresiasi adanya program yang di canangkan oleh Pemkot Madiun, yaitu pembangunan rumah ibadah bagi seluruh umat beragama. “Kami terima kasih sekali atas gagasan Pemerintah Kota Madiun yang akan memberikan rumah ibadah untuk semua agama, tidak terkecuali bagi agama Hindu”, ucapnya.

Pihaknya menambahkan, “secara umum, umat Hindu di kota Madiun sudah rukun, sudah banyak kontribusi dalam pembangunan pembangunan kota Madiun. Kerukunan umat Hindu menjadi sangat penting dalam rangka memberikan kontribusi bagi pelaksana pembangunan di kota Madiun. Tentu kita berharap dengan rencana didirikannya tempat ibadah akan menambah kerukunan umat Hindu Kota Madiun”, tuntasnya. (*).