Ribuan Warga Berebut Tumpeng Durian

MADIUN – Awali pembukaan Desa Wisata Kampung Durian, warga Dusun Mbanaran Desa Suluk Kecamatan Dolopo Kabupaten Madiun Jawa Timur gelar Kenduren Tumpeng Durian.

Ribuan warga dari berbagai wilayah Madiun dan sekitarnya sejak pagi memadati lokasi acara tersebut. Warga menunggu momen mendapatkan tumpeng durian yang dibagikan secara cuma cuma.

Pembagian durian gratis diawali dengan pemotongan pita yang juga sebagai tanda dibukanya Kampung Durian Banaran Desa Suluk. Ribuan warga langsung menyerbu tumpeng durian dan beberapa jenis buah buahan lainnya.

Daryono Kepala Desa Suluk mengatakan terdapat beberapa jenis durian yang dibagikan gratis kepada warga. Durian tersebut berasal dari kebun durian milik warga setempat.

“Yang dibagi disini kurang lebih 500 buah. Jenis lokal Durian Suluk tidak terhitung karena tiap pohonnya berbeda. Keunggulan Durian Suluk itu rasanya menyengat dan aroma alkoholnya lebih tinggi. Usia pohon durian di Suluk ada yang sudah ratusan tahun. Yang tidak diduga mendadak kegiatan ini jadi antusias semua pengunjung dan teman-teman media” terang Daryono.

“Awalnya rebutan tapi sama panitia suruh mundur terus dibagikan satu-satu. Saya udah nunggu 15 menit. Dapat info dari facebook.” Ujar Fery Hermawan, salah satu pengunjung dari Manisrejo.

Para pengunjung berharap kegiatan tersebut dapat diselenggarakan rutin setiap tahunnya. Tentunya dengan lebih meriah serta untuk jenis dan jumlah durian yang lebih banyak. (tim/rhi)