Sedekah Bumi Salah Satu Cara Melestarikan Sumber Daya Alam

NGAWI – Pelestarian budaya melalui sedekah bumi (bersih desa) sangat kental dilakukan oleh masyarakat. Hal ini pula yang dilakukan oleh masyarakat Dusun Pancuran Desa Pacing Kecamatan Padas untuk menjaga tradisi peninggalan nenek moyang dahulu kala.

Dalam bersih desa yang dimeriahkan oleh seluruh masyarakat Dusun Pancuran ini juga dihadiri oleh Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, anggota Forkopimcam Kecamatan Padas, dan anggota Pemerintah Desa Pacing.

AdaPun bersih desa yang dilakukan yakni Sebuah ritual pembersihan Sendang Yuyu Rumpung oleh seluruh masyarakat desa bersamaan dengan juru kunci yang sebelumnya juga melakukan ritual khusus dengan membawa 2 ekor ayam berwarna putih polos yang diberikan oleh Kepala Dusun Pancuran.

Ony Anwar Harsono dalam kesempatan ini mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu cara masyarakat dalam melestarikan budaya. Selain sebagai salah satu kegiatan pelestarian budaya kegiatan ini juga bisa sebagai bentuk pelestarian alam, dimana dengan upacara kebudayaan bisa menjadikan sumber mata air ini bisa terjaga dan terawat dengan baik yang mana nantinya bisa terus dimanfaatkan bagi masyarakat sekitarnya.

“Dalam rangka bersih desa sedekah bumi, nguri nguri Sendang Yuyu Rumpung sumber mata air yang dimanfaatkan PDAM untuk air minum di sekitar Kecamatan Padas, Kasreman, bahkan sampe Beringin. Ini sebagai bentuk syukur masyarakat agar tetap lestari dan kemanfaatan airnya terus dimanfaatkan oleh generasi penerus kita.” Ujar Ony Anwar Harsono.

Pihaknya juga akan terus mendukung kegiatan positif dan juga sekaligus berpesan kepada seluruh masyarakat desa khususnya di dusun pancuran agar terus bisa menjaga kegiatan semacam ini sebagai salah satu cara dalam melestarikan sumber daya alam. (mfa/rhi)