Umat Hindu Dari 5 Kabupaten Dan 1 Kota Rayakan Hari Raya Saraswati

MAGETAN - Berlokasi di Pura Sanggha Bhuwana Lanud Iswahjudi Magetan, Jawa Timur, sejumlah umat agama Hindu dari lima kabupaten dan satu kota di Jawa Timur, berkumpul rayakan Hari Raya Saraswati.

Kegiatan yang diawali dengan sembahyang bersama tersebut, di hadiri oleh Direktur Urusan Agama Hindu Kemenag RI, Pembimas Hindu Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur, pengurus PHDI dan WHDI bersama umat Hindu dari 5 kabupaten dan 1 kota di Jawa Timur, yaitu kabupaten Ngawi, Magetan, Ponorogo, Trenggalek, Madiun dan kota Madiun, serta Peradah.

Kemudian, kegiatan dilanjutkan dengan penampilan karya seni tari Saraswati dari anak – anak Hindu Madiun, serta pertunjukan tari topeng yang dibawakan oleh umat Hindu dari Sidoarjo.

Dalam sambutannya, Trimo, Direktur Urusan Agama Hindu Kemenag RI menjelaskan, hari raya Saraswati di peringati setiap 210 hari sekali. Dimana hari tersebut adalah hari yang sangat penting bagi umat Hindu. Hari raya Saraswati dipercaya sebagai hari turunnya ilmu pengetahuan suci kepada umat manusia untuk kemakmuran, perdamaian, dan kemajuan.

“Tentu semangat kebersamaan dalam membangun umat Hindu agar tetap berjaya, agar dapat berkontribusi kepada negara menjadi penting. Hari Saraswati menjadi hari yang diperingati oleh umat Hindu agar kita semua bisa memanfaatkan untuk pengetahuan, sesuai dengan kisah kalapatan sesuai dengan tingkat pendidikan kita”, ujarnya.

Trimo menambahkan, “bagi anak-anak sekolah atau yang kuliah agar untuk memperdalam ilmu-ilmu agama, ilmu umum untuk kehidupan anak-anak di masa mendatang. Lalu orang-orang sepuh orang-orang tua tentu perlu dalam ilmu keagamaan yang akan digunakan untuk memberikan nasehat, mendampingi anak-anak, agar anak-anak bisa berpikir, berucap, berperilaku yang baik sesuai dengan ajaran dharma”.

Pihaknya sangat berharap umat di karesidenan Madiun Ini bisa ngeremboko, tumbuh, yang tadinya belum sempat muncul untuk datang bersama-sama ke pura, bersama-sama umat yang lain, agar kelihatan guyub rukun. ”Menjadi Hindu, Hindu nusantara yang bercita-cita, namun kebersamaan khususnya di umat Hindu di karesidenan Madiun agar kedepan kita sama-sama memiliki tekad yang sama untuk menjadi Hindu yang lebih baik”, tuntasnya. (*).