Usai Divaksinasi Siswa Di Magetan Meninggal, Plt. Kadinkes : Bukan Karena Vaksin
- Posted on January 04, 2022
- News
- By Redaksi News
- 269 Views
gardarevolusi.tv - MAGETAN - Kabar meninggalnya seorang siswa di Magetan usai divaksinasi
dibenarkan oleh Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan, dr. Rohmat
Hidayat. Pihaknya memastikan meninggalnya siswa MI Al-Abror, Bendo, Magetan,
bukan akibat vaksin dan tidak ada kaitan secara langsung.
“Kami melaksanakan vaksinasi sesuai SOP. Semua orang yang akan divaksin, discreening. Setelah layak dan memenuhi kriteria baru disuntikkan vaksin. Setelah divaksin pun, penerima masih dilakukan diobservasi selama 15 sampai 30 menit. Semua proses itu dilakukan. Gejala tidak muncul pada siswa tersebut sehari setelah divaksin. Jadi tidak ada keterkaitan langsung dengan vaksin," katanya. Senin (03/01/2022).
Lebih lanjut, untuk mengetahui penyebab pasti harus dilakukan autopsi. Semua kejadian pasca-vaksinasi telah dilaporkan ke Komisi Daerah Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komda KIPI) Jawa Timur.
“Komda KIPI menyatakan siswa meningal dunia bukan karena vaksinasi,” tegasnya.
Ditambahkan Rohmat, siswa kelas 4 MI Al-Abror, Bendo, M. Ramdan Zuhri, meninggal sehari setelah mengikuti vaksinasi di MI Belotan, pekan lalu. Siswa yang tinggal di Madiun itu, meninggal saat bermain game.
" Dia
jatuh kebelakang, lalu kejang. Teman-teman bermainnya sempat mengira
sedang ngeprank. Karena siswa ini terkenal suka mengerjain teman temanya saat
bermain. Sempat dilarikan ke rumah sakit di Madiun namun nyawa tak tertolong. (nto/nanto)