Cegah Banjir, Bpbd Evakuasi Sumbatan Material Bambu Di Bawah Jembatan Piring

MADIUN – Petugas dari BPBD Kota Madiun Jawa Timur mengevakuasi sampah bambu yang menyumbat aliran sungai dibawah Jembatan Piring. Dalam proses evakuasi tersebut terdapat banyak ular berbagai ukuran yang kemudian dimasukkan kedalam karung dan botol.

Diketahui Sungai Piring meluap akibat hujan lebat di Pegunungan Wilis Minggu sore. Luapan Sungai Piring membawa banyak material bambu hingga menyumbat aliran sungai di bawah jembatan penghubung antar Kota Madiun dan Kota Caruban di Kelurahan Pilangbango Kota Madiun.

Karena luapan air sangat deras rencananya BPBD Kota Madiun Jawa Timur akan berkoordinasi dengan Dinas PU untuk melakukan pembersihan sampah bambu pada keesokan harinya. Hal tersebut dilakukan guna mengantisipasi datangnya banjir dan kerusakan fisik jembatan.

“Kita siaga malam ini disini takutnya mungkin adanya ular yang keluar dari sungai. Biasanya memang banyak ular yang ikut hanyut pas banjir. Jenisnya ular hijau buntut merah yang sangat berbisa. Bambunya besok kita angkat dengan dinas PU yang harus bergerak bersama.” Ungkap Sumanto, Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Madiun.

“ini sudah 3 kali, kalau setahun sudah sering taip banjir. sebelumnya hujan dari atas sekitar 3-4 jam.” Terang Sukimin, salah seorang warga sekitar.

Petugas masih berjaga di Jembatan Piring hingga malam hari guna memantau debit air luapan sekaligus bisa segera mengevakuasi ular jika sewaktu waktu ditemukan kembali. (nto/rhi)