Kurangi Populasi Tikus, Petani Lakukan Pengemposan

NGANJUK_Serangan hama tikus yang merusak tanaman jagung petani Desa Sonobekel, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, membuat petani harus melakukan tindakan.

Dengan bimbingan petugas dari Dinas Pertanian, puluhan petani malakukan pengempusan kepada sarang tikus.

Seluruh lubang, yang dianggap sebagai sarang tikus diasapi, sehingga tikus yang ada dalam sarang akan mati.

Sukemi, Kabid Tanaman Pangan, Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk, mengatakan, ada 3 cara yang dilakukan untuk mengendalikan hama tikus, pengempusan, pemasangan umpan , dan pembuatan sarang burung hantu.

Diharapkan cara ini dapat mengendalikan hama tikus hingga 50 persen.

Ada 10 alat pengempusan yang dipakai untuk mengasapi sarang tikus. Saat ini kelompok tani, pinjam alat ke kelompok lain.

Tetapi untuk mengefektifkan kegiatan, maka, kelompok tani, sudah memesan alat dan juga obat pengendali hama tikus.

Sentot Rudi Prastiyono, kepala Desa Sonobekel, mengakui, adanya serangan hama tikus pada tanaman jagung warganya, untuk itu pihaknya bersama Dinas Pertanian dan juga para petani, melakukan pengendalian hama tikus.

Petani akan melakukan pengendalian hama tikus ini secara rutin. Diharapkan upaya ini dapat menjaga hasil panen sawah miliknya, karena saat ini Desa Sonobekel, dapat melakukan tanam padi hingga 4 kali dalam setiap tahunnya.

Play News Video